Kamis, 05 Juni 2014

3 Ramuan Tradisional Untuk Menambah Nafsu Makan

Cara alami untuk menambah berat badan secara aman tanpa menggunakan obat-obatan adalah dengan memperbanyak porsi makan. Namun, masalah lain muncul saat anda tidak memiliki nafsu makan. Bagaimana mungkin menaikkan bobot tubuh jika tidak memperbanyak asupan lemak, protein serta karbohidrat? Untuk praktisnya anda bisa membeli obat penambah nafsu makan atau memanfaatkan bahan-bahan tradisional berikut ini untuk diolah menjadi ramuan herbal.

herbal tambah berat badan

Penggunaan ramuan tradisional untuk berbagai keperluan termasuk menambah nafsu makan merupakan salah satu warisan leluhur. Jauh sebelum obat modern muncul, olahan herbal menjadi solusi masalah kesehatan yang terbukti manjur, ampuh serta aman digunakan.

Kuncinya, perhatikan dosis aturan pakai agar tidak menimbulkan masalah lain dikemudian hari. Diambil dari buku "Pedoman Lengkap Ramuan Tradisional Cina, Jawa, Madura, Dan Bali" inilah 3 olahan herbal untuk menambah nafsu makan secara alami.

#Resep 1
Bahan-bahan :
  • Daun brotowali 3 helai
  • Batang brotowali 30 gram

Cara membuat :
Brotowali dicuci bersih, lalu batangnya dipotong kira-kira 10 cm. Rebus bahan ini dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal ½ bagian. Minum ramuan ini 1 kali sehari, sekaligus.

#Resep 2
Bahan-bahan :
  • Daun pegagan 1 genggam
  • Daun adem ati 3 helai
  • Temu lawak 2 ruas rimpang
  • Temu mangga secukupnya
  • Air 2 gelas

Cara membuat :
Kupas temu lawak diikuti temu mangga. Rebus semua bahan hingga airnya tinggal ½ bagian. Minum dua kali sehari secara teratur.

#Resep 3
Bahan-bahan :
  • Dang gui 1 akar
  • Air bersih 2 gelas

Cara mengolah :
Cuci bersih akar tersebut kemudian rebus dengan air bersih. Setelah mendidih, kecilkan apinya biarkan ramuan dimasak terus hingga tersisa ½ bagian. Minum teratur setiap pagi sebelum sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Bonus resep
Sediakan 10 -15 buah Kastanye. Makan buah tersebut beberapa kali dalam sehari agar nafsu makan bertambah sehingga berat badan cepat naik.

0 komentar:

Posting Komentar