Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama mampu mencukupi 100% kebutuhan gizi bayi. Sedangkan pada usia 6 sampai 12 bulan, ASI masih menjadi sumber makanan pokok buah hati ibu. Pada rentang usia ini, bayi sudah bisa diberi makanan tambahan seperti bubur lunak dengan komposisinya 70% ASI dan 30% bubur. Beranjak ke usia 12 bulan, air susu ibu hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi sebanyak 30%. Namun demikian, pemberian ASI dianjurkan sampai usia 2 tahun mengingat pentingnya manfaat dalam setiap tetes air susu ibu.
Dikarenakan lamanya waktu pemberian ASI, bunda sering kerepotan dengan produksi air susu yang menurun seiring bertambahnya usia bayi. Tidak hanya jumlahnya, kualitas ASI berangsunr-angsur menurun sehingga dikhawatirkan buah hati tidak mendapatkan asupan gizi yang diharapkan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan cara untuk memperbanyak produksi air susu ibu sekaligus memperbaiki kualitasnya. Sehingga diharapkan tumbuh kembang bayi bisa berjalan optimal tanpa kurang asupan gizi.
Beberapa bahan alami yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI secara alami adalah daun katuk, daun pepaya (kates) sayur bayam, kacang-kacangan, ubi jalar, kunyit, dan bawang putih. Anda bisa menambahkan bahan-bahan tersebut ke dalam masakan sehari-hari atau mengolahnya menjadi ramuan tradisional yang aman untuk dikonsumsi.
Aneka Resep Tradisional Untuk Memperbanyak Air Susu Ibu
Resep 1Siapkan 1 rimpang kunyit, cuci bersih kemudian tumbuk sampai halus. Cara memakainya tinggal dioleskan sekitar payudara ibu. Lakukan teratur 2 hari sekali agar kualitas dan produksi ASI meningkat.
Resep 2
Bahan-bahan :
- 1 rimpang kunyit
- 1 potong gula merah
- 2 gelas air putih
Cara membuat :
- Haluskan kunyit dengan cara ditumbuk lalu rebus bersama gula dan 2 gelas air.
- Setelah tersisa 1 gelas, angkat dan minum saat hangat.
- Ramuan ini bermanfaat untuk memperbanyak ASI secara alami.
Resep 3
Makanlah setiap hari sayur atau kulupan (urap) yang terdiri dari :
- Daun kecipir
- Daun ketela rambat (tetapi ketela merah)
- Daun pepaya (daun kates)
0 komentar:
Posting Komentar